Setelah mengenal tentang ‘Twill’ sebagai salah satu teknik tenun modern. Kemudian bahan twill sebagai bahan dasar dari kain twill, dan sekarang saatnya kita mengenal tentang kain katun twill. Kain katun twill adalah kain yang berasal dari olahan kapas dengan teknik tenun twill.
Karakteristik Kain Katun Twill
Setiap kain memiliki dua sisi pada kainnya, yaitu sisi depan atau muka dengan sisi belakang atau bawah. Pada kain katun twill memiliki karakteristik yang khas dengan sisi permukaan begitu tampak pola garis-garis diagonalnya yang lebih menarik dan memiliki daya tahan yang kuat. Sedangkan sisi bawahnya polanya tidak menonjol sehingga mudah untuk membedakan sisi depan dan dan belakang. Untuk karakteristik selengkapnya kain katun twill bisa di simak di bawah ini.
Pola Diagonal
Permukaan kain dengan garis-garis pola diagonal menjadi ciri khas kain katun twill. Pola yang dimiliki kain ini sama dengan pola yang dimiliki kain drill. Namun keduanya memiliki perbedaan, dan selengkapnya akan kita bahas nanti di bawah.
Adem
Sifat kain yang adem ini sebenarnya dimiliki sifat dari kain katun. Karena kain twill ini berasal dari katun, maka otomatis kain ini juga memiliki karakteristik adem saat digunakan. Sehingga kain katun twill sangat cocok sebagai busana yang digunakan di daerah iklim tropis seperti di Indonesia. Apalagi kain ini juga sangat cocok sebagai busana hijab seperti gamis sehingga pengguna tidak gampang merasa gerah karena cuaca panas.
Tekstur Tipis
Dibandingkan dengan kain twill jenis lainnya, kain katun twill cenderung memiliki tekstur lebih tipis. Namun, tekstur yang tipis ini tidak membuat kain menjadi menerawang. Teknik tenun yang baik menghasilkan kain berkualitas dengan kerapatan benang, sehingga kain tidak menerawang. Dalam penggunaan, kain ini banyak menjadi pilihan sebagai bahan busana di daerah yang beriklim tropis.
Warna Tidak Mencolok
Teknik tenun twill membuat serat bahan katun tidak mampu memberikan warna yang kuat. Sehingga mayoritas kain katun twill memiliki warna yang tidak mencolok. Karakteristik satu ini juga menjadi salah satu kelemahan dari bahan katun twill. Warna yang lemah pada kain ini bisa dibuktikan dengan menyandingkan bahan kain dari senis lainnya dengan warna yang sama.
Kuat
Pola diagonal pada teknik tenun twill menghasilkan sebuah kain katun twill yang memiliki kekuatan kain yang bagus. Bagi yang memiliki aktivitas di luar ruangan, kain ini sangat cocok sekali dijadikan sebagai bahan busana karena memiliki kain yang kuat yang tidak gampang robek ataupun gampang lapuk ketika sering di cuci.
Mudah Perawatannya
Kain yang memiliki kekuatan kain yang baik biasanya juga mudah dalam perawatannya. Jika kotor, kain ini dengan mudah di cuci dan dicampur dengan baju kotor lainnya di dalam mesin cuci. Deterjen yang digunakanpun juga tidak ada yang khusus, cukup memilih deterjen yang disukai dipasaran dan busana yang berbahan kain katun twill tidak berkurang kualitasnya.
Mudah Menyerap Keringat
Bahan katun sudah populer memiliki ciri khas mudah menyerap keringat. Sehingga sifat yang dimiliki kain katun twill juga mudah menyerap keringat. Serat kapas alami yang di tenun dengan teknik twill membuat kain semakin mudah untuk menyerap keringat. Dalam dunia fashion modern, bahan katun twill sangat disukai oleh fashion desainer dan user karena karakteristik dan kelebihan yang dimilikinya.
Lembut
Meskipun tampilan tekstur kain ini kasar, sebenarnya ketika di raba adalah lembut. Kelembutan kain ini disebabkan oleh serat kapas alami yang memiliki sifat lembut. Sehingga kain ini akan nyaman pada kulit ketika digunakan.